Tentang Ilmu

يَاأَيُّـهَا النَّاسُ إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ 

Artinya: Wahai manusia, sesungguhnya ilmu hanya didapatkan dengan belajar (ngaji)...

Kalau mau mengerti dan paham akan ilmu sesuatu, satu-satunya cara adalah belajar kepada ahlinya. Termasuk kalau mau mengerti agama, belajarlah lewat Al-Qur'an dan Hadist yaitu dengan cara mengaji.

وَالْفِقْهُ بِالتَّفَقُّهِ  

Artinya: ...dan kefahaman agama itu hanya diperoleh dengan mencari kefahaman...

Faham adalah ketika ilmu yang didapatkan diimplementasikan ke dalam kehidupan nyata. Sewaktu kita kecil diajari 1 + 1 = 2, nah lalu bagaimana kita mengimplementasikannya? Itulah kefahaman.

وَمَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّيْنِ  

Artinya: Dan barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama.

Faham akan ilmu duniawi itu bisa siapa saja tak kenal ras dan agama apapun, tapi faham akan ilmu akhirat, ilmu agama, itu hanya orang-orang yang dikehendaki oleh Allah untuk menjadi baik. Maka, kejarlah ilmu agamanya juga. Mau kan termasuk orang-orang yang terpilih untuk menjadi baik?

وَإِنَّمَا يَخْشَى اللهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاؤُ 

Artinya: Dan sesungguhnya orang-orang yang lebih takut pada Allah hanyalah hamba-hamba yang berilmu.

Bagaimana bisa dia mau takut pada Allah sedangkan perintahnya Allah, larangannya Allah, dia tidak mengerti, tidak tau ilmunya? Orang yang berkata "saya takut pada Allah" tapi tidak mengerti ilmunya, tidak mengaji, ya tidak mungkin bisa takut. Berarti, untuk takut dan mendekat pada Allah harus memiliki ilmu dahulu.

"Orang yang berilmu bukanlah orang yang paling banyak riwayatnya, namun orang yang ilmu adalah orang yang paling banyak takutnya."